Jenis-jenis Tes Psikotes yang Perlu Dilatih – Ujian psikotes adalah salah satu proses untuk memasuki dunia kerja. Meski begitu, beberapa sekolah menerapkan ujian ini untuk menerima peserta didik baru. Jenis jenis tes psikotes berikut ini akan menunjukkan maksud dari tes yang diujikan:
Aritmatika
Tes ini merupakan soal hitungan untuk menguji kemampuan matematika. Bentuknya bisa sebagai logika, algoritma, kuantitatif, maupun terkait dengan statistik. Untuk memudahkan menjawab soal ini, peserta ujian sebaiknya melatih soal-soal terkait aritmatika. Dengan demikian, diharapkan peserta menemukan formula yang cepat untuk menyelesaikan setiap soal.
Salah satu contoh soal yang cukup sering mengecoh adalah soal cerita. Selain itu, ada soal yang memiliki pola hitungan tertentu. Tak hanya matematika, kemampuan menganalisis juga diuji dalam jenis tes psikotes ini.
Kemampuan Verbal
Pada tes ini, peserta akan menemukan soal-soal mengenai persamaan kata, lawan kata, dan banyak hal lain terkait dengan bahasa. Soal yang diujikan ditujukan untuk mengukur logika bahasa yang dimiliki.
Melalui konsep bahasa yang dimiliki, penguji dapat mengetahui bagaimana peserta menerima informasi, cara komunikasi sehari-hari yang digunakan, juga ketelitian peserta. Untuk dapat menjawab soal seperti ini, pengguna bisa membaca kamus thesaurus dan menggunakan beberapa kata untuk berkomunikasi dalam keseharian.
Persepsi Gambar
Salah satu dari jenis jenis tes Psikotes ini memiliki nama lain yaitu tes penalaran. Peserta akan diminta memilih gambar mana yang paling masuk akal. Tes ini berfungsi mengetahui bagaimana kemampuan logika berpikir dan kecepatan peserta dalam mengambil keputusan. Bentuk gambar terdiri dari pola-pola tertentu yang harus diidentifikasi pasangannya, dicari perbedaan, atau kelompok gambar yang sama.
Pauli
Psikotes ini hadir untuk menguji kecepatan menghitung, pola konsistensi hitungan, konsentrasi, juga melihat perilaku peserta yang sedang di bawah tekanan. Hal tersebut dapat dilihat dari soal yang berisi baris angka secara vertikal yang harus dihitung ke satu arah yang sama.
Tes yang dinamakan juga tes koran ini mampu untuk mengukur tingkat kemampuan peserta untuk melaksanakan tugas yang diberikan. Selain itu, kemampuan menyesuaikan diri dan ketahanan peserta dapat terlihat pada tes ini.
Wartegg
Tes psikotes ini memiliki instruksi khusus untuk mengkondisikan potongan gambar yang ada pada soal. Instruksi yang disampaikan berbeda-beda. Ada yang meminta peserta mengurutkan gambar dengan garis lurus, melengkung, atau mengurutkan nomor pada gambar.
Peserta sebaiknya membaca dengan teliti instruksi yang diminta. Dengan melakukan permintaan yang diperintahkan dengan benar, perusahaan atau penguji dapat melihat cara peserta membuat keputusan, mengikuti instruksi, dan pemecahan masalah.
EPPS
Tes ini secara sederhana ditujukan untuk mengungkapkan kepribadian seseorang dan kebutuhan peserta sebagai calon pegawai. Psikotes terdiri dari dua pilihan yang akan dilacak pilihan apa yang paling mendominasi jawaban peserta. Di sini, peserta dapat mengisi jawaban yang sesuai dengan diri peserta agar memudahkan ketika diterima bekerja.
Army Alpha Intelligence
Dalam tes ini, setiap soal dengan tema yang sama akan saling berkaitan. Peserta akan diinstruksikan dengan perintah yang berbeda-beda di masing-masing soal tes ini. Adapun fungsi tes Army ini adalah mengukur nalar peserta, melihat ketangkasan yang dimiliki, dan kepatuhan mengikuti instruksi yang diberikan.
Demikian penjelasan tentang jenis jenis tes psikotes yang perlu diketahui calon pegawai. Masing-masing tes ditujukan untuk mengetahui kesiapan pekerja untuk menjalani tugas yang diminta. Tes yang sudah lama diterapkan ini tidak bisa dicurangi karena sudah dirancang untuk direspon oleh alam bawah sadar peserta tes.
Jangan lupa ikuti Channel Telegram kami
t.me/lowongankerjapurwokerto